Selasa, 07 Oktober 2014

Kesuksesan Bukanlah Mimpi

Banyak kita temui orang yang sibuk memikirkan masa depan. Namun, ia enggan melakukan tindakan untuk melakukan perubahan masa depan. Banyak orang yang berpikir keras untuk masa depan. Namun, ia enggan bertindak keras untuk masa depan.


Lalu, banyak orang yang mengatakan semua berawal dari mimpi, tapi untuk apa bermimpi kalau terus-terusan bermimpi. Pak Habibie pernah berkata :
"Saya tidak memiliki mimpi, tapi saya memiliki visi dan misi, karena mimpi hanyalah mimpi. Ketika bangun, semua keindahan mimpi itu hanyalah khayalan."

cita-cita dan usaha nyata
Menatap Visi
Ketika seorang guru bertanya, "Nanti dewasa kelak mau jadi apa?". Dengan santai kita menjawabnya, entah kita menjawabnya "Jadi guru..", "Jadi dosen..", "Jadi pengusaha sukses..". Tapi, apakah yang kita lakukan telah menunjukan apa yang kita inginkan?

Jika kita ingin menjadi guru, maka kita harus tekun belajar untuk bisa mengajar. Jika kita ingin menjadi pengusaha sukses, maka kita harus bekerja keras untuk bisa sukses. Bukan hanya sekedar besar dalam ucapan, tapi harus dengan perbuatan sebagai bukti riil.

Cobalah tengok orang-orang yang hanya terus berangan-angan tanpa mau memberi bukti. Mereka selalu mengatakan apa yang mereka inginkan. Namun, mereka sama sekali tidak menunjukan keinginannya dalam sikap mereka. Mereka tetap duduk manis bersama angan-angan kosongnya, berharap sebuah keajaiban dari langit turun kepada mereka.

يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ ۖ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا
(Syaitan) Memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.
An-Nisa | 120

Sungguh kita tidak akan memperoleh apapun dari keinginan kita tanpa adanya realisasi nyata. Jika kita ingin menjadi sosok yang besar, maka lakukanlah dan rencanakanlah mulai dari detik ini juga! Rubahlah sikap-sikap negatif sekarang juga! Karena hanya orang bodoh yang menginginkan perubahan, tapi tetap melakukan hal yang sama.

Jangan menunda-nunda, apalagi menunggu sampai dewasa baru mau bangkit dan berusaha. Hilangkanlah pikiran, "mumpung masih muda... mending santai aja...". Kalaulah punggung ini telah rapuh dan raga tak lagi berpihak, apalagi yang bisa diperbuat??

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri
Ar-Rad | 11

Oleh : Wildan Shahwah | PPI 67 Benda

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon pos komentar dengan bahasa yang baik dan untuk tidak menyertakan Link apapun di box ini. Syukron