Sejarah

Ikatan Pelajar Persis (IPP) & Ikatan Pelajar Persis Putri (IPPi), adalah sebah wadah jam'iyyah (organisasi) yang berada dibawah naungan Persatuan Islam untuk membentuk ulama-ulama serta menjadikan kader-kader militan persis dimasa depan.

Apa yang Berbeda dengan IPP/i?

Organisasi IPP/i ini menitik beratkan pada peningkatan mutu para pelajar dalam bidang Ilmu, Moral & Kreativitas, diawali dengan bagaimana ia bisa menjadi uswah bagi pelajar-pelajar yang lainya.

IPP/i menjadikan kaderisasi awalnya guna membentuk uswah itu, yakni melalui jalur pengkaderan Ar-rasikhuna Fil ‘Ilmi (ROFI). Dari ROFI inilah dibentuklah kader-kader yang terlebih dahulu membina kebepribadiannya, me-manage diri ke arah yang positif.

Dari hasil kaderisasi tersebut diharapkan terciptanya indivdu-individu pelajar yang mampu menjadi uswah bagi pelajar lainnya, dengan modal ilmu yang mereka miliki –sebagai hasil belajar mereka dipesantren-, serta bekal yang diberikan selama kaderisasi tersebut. Setelah modal dan bekal itu dimiliki, barulah individu-individu pelajar tersbut dihimpun dalam suatu wadah bernama Ikatan Pelajar Persis.

Semboyan Ar-Rasikhuna Fil 'Ilmi

Pelajar itu identik dengan kegiatan belajar, dan belajar itu identik dengan ilmu. Secara sederhana inilah yang dapat kita fahami mengapa IPP/i menjadikan "Ar-rasikhuna Fil ‘Ilmi" (orang yang mendalam akan ilmu) sebagai semboyan. Kedekatan pelajar akan ilmu jadi modal utama sebagai Nur (cahaya) yang mampu menjadi penerang bagi dunia yang kini mulai redup dari nilai-nilai kecintaan akan kebenaran dan kebijaksanaan.

Praktisnya, pelajar Persis diharapkan membiasakan diri menjadikan ilmu sebagai pijakan dari ucap serta langkahnya. Apapun yang dilakukan dalilnya harus jelas serta landasanya mesti kuat.